Rabu, 05 Mei 2010

Istilah-Istilah Dalam Forex Trading

Pip atau Point : Satuan terkecil untuk pergerakan di Forex.
Misal, Euro bergerak dari harga 1.3450 ke 1.3470,
berarti harga bergerak naik 20 pips (selisih inilah yang bakal menentukan profit atau loss).

Profit /Loss : selisih harga antara Buy dan Sell
Setiap jual-beli mata uang berarti transaksinya tidak bisa berdiri sendiri, melainkan selalu berpasangan ( Pairs).
Misal:
Buy 1 lot EUR/USD di 1.3450, berarti Beli 1 Euro dengan menjual USD seharga 1.3450

Anda lihat bahwa setiap pair terdapat 2 mata uang, nach..untuk penyebutannya terbagi menjadi :
- Mayor Rate adalah semua pair yang menggunakan USD, dan dibagi lagi menjadi :
• Mata Uang Direct --USD-nya dibelakang-- : EUR/USD , GBP/USD, …/USD, dan
• Mata Uang Indirect (USD-nya didepan) : USD/JPY, USD/CHF, …/USD
Mata Uang Cross Rate –pair yang tidak menggunakan USD--: GBP/JPY, EUR/CHF

Bid/ASK
BID : pedagang besar/pencipta pasar membeli mata uang dasar dan si nasabah menjual mata uang tersebut.
ASK (OFFER) : si pedagang besar/pencipta pasar menjual mata uang dasar dan si nasabah membeli mata uang tersebut.
Running Price : harga pair yang sedang berjalan saat itu.
Spread : Yaitu selisih harga Jual dan Beli.
Contoh :
Bila Running Price EURO/USD 1.3450/53 (Spread 3 point), Nasabah akan mendapatkan harga Beli di 1.3450 dan harga Jual di 1.3450
Oleh karena itu, Buy sering disebut Ask atau Long dan Sell : sering disebut Bid atau Short.

Order Buy, berarti mengharapkan harga bergerak naik. Dan dilikuidasi dengan order Sell

Order Sell, berarti mengharapkan harga bergerak turun. Dan dilikuidasi dengan Order Buy.

Floating Position : posisi mengambang, suatu order posisi yang belum dilikuidasi.

Close position : likuidasi order posisi

Take Profit : besaran target profit yang ingin dicapai

Stop Loss : besaran cut loss sebagai batas kerugian.

BEP (break even point) : kondisi tidak profit/loss alias impas

Contoh Transaksi Forex :
EUR/USD, Runing Price 1.3450 (Bid) – 1.3453 (Ask), --spread 3point),
Artinya bila Anda order posisi Buy EUR/USD, maka anda akan mendapatkan harga di Ask 1.3453.
Sebaliknya bila Anda order posisi Sell EUR/USD, maka anda akan mendapatkan harga di Bid 1.3450.
Adanya spread ini mengakibatkan ketika kita mengambil order posisi apapun (Buy/Sell), maka diportfolio kita akan langsung minus 3point (-3).
Nilai BEP, bila harga sudah bisa menutup selisih spread tadi.
Dan bila harga bergerak naik 20 point, maka running pricenya akan menjadi 1.3470/1.3473.
Bila tadi open Buy di 1.3453, maka bila dilikuidasi akan mendapatkan profit sebesar = 17points (1.3470-1.3453),
sebaliknya untuk yang open Sell di 1.3450, bila dilikuidasi akan terkena loss sebesar = 23point (1.3450 – 1.3473).

Hedging : keadaan dimana Anda mempunyai 2 open order yang berlawanan dimata uang yang sama dengan jumlah lot yang sama pula.

Trailing Stop : cara menaikkan stop loss secara bertahap (baik otomatis maupun manual,) bertujuan untuk melindungi profit. –tidak semua broker menyediakan trailing stop secara otomatis, maka gunakan secara manual-.

Contoh :
Bila Anda setting Trailing Stop (TS) sebesar 15point (melindungi order posisi dengan jarak 15 point dari Running Price),
dan bila anda mempunyai order Buy di 1.3453,
kemudian harga naik ke 1.3468,
maka SL akan berubah menjadi 1.3453 (BEP donk…!?).
namun bila harga naik lagi ke 1.3478, maka SL berubah menjadi 1.3463 begitu seterusnya ….
bila harga naik terus maka TS akan ikut berubah,
akibatnya bila harga turun -15point, maka order posisi tadi akan otomatis close order (likuid).
Catatan, TS baru bisa aktif setelah menyentuh titik profit dari setting trailing stop.

Buy Stop : pesan/order BUY diatas harga yang sedang berjalan, dengan harapan bila sudah mencapai level harga tertentu, harga akan terus bergerak naik supaya mendapatkan profit.

Sell Stop : pesan/order Sell dibawah harga yang sedang berjalan, dengan harapan bila sudah mencapai level harga tertentu, harga akan terus bergerak turun supaya mendapatkan profit.

Buy Limit: pesan/order BUY dibawah harga yang sedang berjalan, dengan harapan bila sudah mencapai level harga tertentu, harga akan berbalik arah (dari turun berubah ke naik) supaya mendapatkan profit.

Sell Limit : pesan/order Sell diatas harga yang sedang berjalan, dengan harapan bila sudah mencapai level harga tertentu, harga akan berbalik arah (dari naik berubah ke turun) supaya mendapatkan profit.

Lot : Volume transaksi dan diukur berdasarkan ‘Nilai Kontrak atau contract size’.

Quantity Contrak Size (lebih sering disebut Contrac Size saja) adalah jumlah/volume transaksi yang sebenarnya diperdagangkan.
Bull Market : sebutan untuk kondisi pergerakan harga yang sedang bergerak naik.
Bear Market : sebutan untuk kondisi pergerakan harga yang sedang bergerak turun.
Margin Trading : Dana yang disediakan investor sebagai Jaminan (collateral).
Bagi investor, penggunaan margin trading akan dapat meningkatkan daya beli karena dana yang ditransaksikan melebihi jumlah modal yang dimiliki.

Dalam perdagangan dengan margin, ada suatu istilah yang disebut leverage.
Leverage merupakan perbandingan atau rasio jumlah dana yang bisa ditransaksikan dengan modal sendiri (sebagai collateral atau jaminan) yang dimiliki.
Penghitungan Leverage :
• 1:1 berarti uang jaminannya = nilai kontraknya (100%)
• 1:50 berarti uang jaminannya 2% dari nilai kontrak
• 1:100 berarti uang jaminannya 1% dari nilai kontrak
• 1:200 berarti uang jaminannya 0.50% dari nilai kontrak
• 1:400 berarti uang jaminannya 0.25% dari nilai kontrak
• 1:500 berarti uang jaminannya 0.20% dari nilai kontrak

Contoh :
Anda akan membeli 1lot EUR/USD dengan leverage 1:100 dari nilai kontrak $10.000.
Maka Anda tidak perlu mengeluarkan modal sebesar $10.0000 tersebut.
Melainkan cukup menjaminkan (margin yang dibutuhkan) sebesar $1000/lot (yaitu 1% dari $100.000).

Dengan adanya Leverage dan margin ini, maka Trading Forex tidak perlu mengeluarkan modal sebesar nilai kontraknya, karena selanjutnya setiap 1lot transaksi modal yang dibutuhkan adalah berdasarkan Jaminan (Margin).

Balance : total jumlah uang yang telah direalisaikan

Equtiy : jumlah uang yang terdapat dalam satu account, termasuk profit/lost yang masih floating atau belum dilikuidasi.

Free Margin : Sisa margin yang bisa digunakan untuk order.

Margin Level : prosentase Equity berbanding dengan Margin.

Margin Call : keadaan dimana dana Equity tidak lagi mencukupi akibat adanya floating lost posisi, sehingga dibutuhkan suntikan modal (margin need), -setiap perusahaan/broker mempunyai aturan tersendiri untuk besaran margin call-.

Swap –disebut juga Rollover/Interest: nilai yang dibebankan berdasarkan nilai suku bunga mata uang masing-masing Negara dan dihitung perhari selewat ‘close market’ berdasarkan jumlah lot.
Jadi Swap hanya akan dibebankan bila hingga close market, masih ada open posisi (floating position).

Account Trading : sebutan untuk peserta trading, yang meliputi nama pemegang account, no account, dan jenis account (Regular Account : 1 lot, Mini Account : 0.1 Lot, Micro Account : 0.01 Lot)